
Efektivitas Buah Lerak (Sapindus Rarak De Candole) sebagai Bahan Pembersih Logam Perak, Perunggu, dan Besi
Author(s) -
Ira Fatmawati
Publication year - 2014
Publication title -
borobudur /borobudur
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-1517
pISSN - 1978-8584
DOI - 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i2.129
Subject(s) - physics , food science , nuclear chemistry , chemistry
Kearifan tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam perlu dikembangkan dan dilestarikan guna mengurangi dampak negatif dari bahan kimia sintetis. Salah satu bentuk kearifan tradisional itu adalah penggunaan buah lerak sebagai bahan pembersih logam. Adanya kandungan saponin menjadikan buah lerak dapat digunakan sebagai bahan baku sabun yang aman, ekonomis, reversibel, dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan larutan lerak serta metode yang tepat untuk membersihkan logam perak, perunggu, dan besi menggunakan larutan tersebut. Sampel yang digunakan adalah mata uang Ma berbahan perak, mata uang Cina berbahan perunggu, dan sabit berbahan besi. Larutan lerak dibuat dengan mencampur 60 gram buah lerak ke dalam 250 ml air panas. Selanjutnya buah ditumbuk dan didiamkan dalam air tersebut selama 24 jam kemudian disaring. Sampel dibersihkan dengan larutan lerak menggunakan dua metode, yaitu: disikat dan direndam. Metode perendaman dilakukan selama 30 menit, 1 jam, 3 jam, 6 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan lerak efektif sebagai bahan pembersih logam perak dan perunggu dengan metode perendaman selama 24 jam kemudian disikat. Namun untuk logam besi, perendaman dalam larutan lerak selama 24 jam kurang efektif karena belum mampu menghilangkan seluruh korosi yang ada di permukaannya.