z-logo
open-access-imgOpen Access
Konservasi Cagar Budaya dengan Asap Cair
Author(s) -
Moh Habibi,
Dian Eka Puspitasari,
Arif Gunawan,
Heri Yulianto,
Wahyudi Wahyudi
Publication year - 2017
Publication title -
borobudur /borobudur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-1517
pISSN - 1978-8584
DOI - 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v11i1.169
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Jamur dan rayap adalah organisme yang menyebabkan pelapukan pada cagar budaya kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektitas asap cair untuk bahan konservasi cagar budaya kayu. Pengujian yang dilakukan meliputi antijamur dan antirayap. Bahan baku asap cair yang digunakan dari tempurung kelapa. Konsentrasi asap cair yang digunakan untuk antijamur dan antirayap adalah 0%; 7,5%; 15%; 30%; 50%; 100% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair mampu menghambat pertumbuhan jamur dan memiliki daya tolak untuk rayap. Konsentrasi 30% menunjukkan hasil terbaik sebagai antijamur, sedangkan konsentrasi 50% merupakan konsentrasi terbaik asap cair untuk antirayap. Semakin tinggi konsentrasi asap cair menunjukkan semakin tinggi efektivitasnya. Kandungan kimiawi fenol dan asam yang berfungsi sebagai antijamur dan antirayap.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here