
PENGOLAHAN SAYURAN TIDAK LAYAK KONSUMSI PASAR KAGET MENJADI PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN METODE TAKAKURA DI KELURAHAN SUNGAI LANGKAI KECAMATAN SAGULUNG KEPULAUAN RIAU
Author(s) -
Mira Yona
Publication year - 2019
Publication title -
minda baharu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-0631
pISSN - 2614-5944
DOI - 10.33373/jmb.v3i1.1381
Subject(s) - physics
Sungai langkai adalah sakah satu kelurahan dari kecamatan Sagulung yang padat penduduk, sungai langkai memiliki pasar kaget putri hijau yang setiap harinya ramai di kunjungi pembeli baik tua maupun muda ada kalangan menengah kebawah da nada juga kalangan menengah keatas.Produk yang dominan ditawarkan pasar kaget putri hijau adalah sayur- sayuran yang mempunyai harga lebih murah dibandingkan dengan pasar rakyat atau pasar tradisonal.Sayur- sayuran termasuk jenis tanaman yang mudah busuk dan rusak. Sayur- sayuran yang mudah rusak dan busuk sangat banyak di temui di pasar kaget dan memiliki bau yang tidak enak, agar tidak mencemari lingkungan sayuran ini diolah menjadi pupuk kompos ramah lingkungan oleh warga setempat dengan menggunakan metode takakura, metode ini sangatlah mudah dengan media keranjang takakura dan tidak memerlukan biaya yang besar. Tujuan pembuatan pupuk kompos ramah lingkungan ini selain mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat menambah penghasilan keluarga serta membuat lingkungan pasar kaget menjadi bersih.Hasil pengolahan pupuk berbahan sayuran akandipasarkan dilingkungan pasar kaget putri hijau dan secara online. Sebelum melakukan pemasaran terlebih dahulu diperhatikan pembuatan kemasan yang memiliki daya tarik dan ramah lingkungan.