
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POWTOON PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA IIS KELAS X DI SMA NEGERI 17 BATAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Author(s) -
Desma Yulia,
Novia Ervinalisa
Publication year - 2017
Publication title -
historia : jurnal program studi pendidikan sejarah/historia
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2599-0063
pISSN - 2301-8305
DOI - 10.33373/his.v2i1.1583
Subject(s) - physics , humanities , art
Penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga perlu adanya variasi baru dalam penerapan media pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap motivasi siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Powtoon Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Iis Kelas X Di Sma Negeri 17 Batam Tahun Pelajaran2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IIS SMA Negeri 17 Batam. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling (secara acak). Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IIS 2 dan X IIS 7. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan penelitian dua kelompok sampel yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan penggunaan media pembelajaran powtoon. Sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media pembelajaran powtoon pada mata pelajaran sejarah Indonesia dalam menumbuhkan motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian uji t yang menunjukkan thitung (7,9) dan ttabel pada taraf signifikan 5% yaitu (1,992) yang berarti thitung > ttabel (7,9 > 1,992) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media pembelajaran powtoon pada mata pelajaran sejarah Indonesia dalam menumbuhkan motivasi belajar dibandingkan dengan metode konvensional ceramah.