
EFEKTIVITAS PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) KELOMPOK MEKAR LESTARI KECAMATAN SEKUPANG KOTA BATAM
Author(s) -
A. Syaifullah,
Linayati Lestari
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal dimensi
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2599-0004
pISSN - 2085-9996
DOI - 10.33373/dms.v7i3.1717
Subject(s) - humanities , political science , art
Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan program pemerintah non departemen oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam Tahun 2016. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.Subyek penelitian ini adalah Kasubid pemberdayaan ekonomi keluarga BKKBN Kepulauan Riau, Pengurus dan anggota kelompok UPPKS Mekar Lestari, serta Masyarakat sekitar.Sedangkan Obyek penelitian ini adalah melihat efektif tidaknya program UPPKS yang dijalankan oleh kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang, Kota Batam.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas program Usaha peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera di Kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam sudah berjalan dengan efektif, ditandai dengan para anggotanya yang mendapatkan keuntungan dari hasil usaha masing – masing anggota UPPKS. Program UPPKS ini juga terbukti memberikan banyak manfaat dikelompok Mekar lestari seperti meningkatan ekonomi keluarga bagi para anggotanya dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam meningkatkan taraf pendapatan keluarga. Akan tetapi, program yang belum efektif yaitu pada pemahaman mengenai akan maksud dan tujuan dibentuknya program UPPKS bagi para anggota UPPKS karena kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara program.