z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB KEMENTERIAN LUAR NEGERI MELINDUNGI WNI DAN TKI DI LUAR NEGERI
Author(s) -
Rumbadi Dalle
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal dimensi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2599-0004
pISSN - 2085-9996
DOI - 10.33373/dms.v5i3.56
Subject(s) - humanities , political science , art
Sempitnya lapangan pekerjaan di dalam negeri merupakan salah satu faktor  pendorong generasi muda Indonesia dan tergolong usia muda mencari pekerjaan di Negara lain, tapi ada juga yang tujuan ke luar negeri bukan menjadi pekerja tapi melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi. Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang paling banyak bermasalah adalah TKI selain kurangnya pendidikan, dan masih usia muda. Sayangnya kepergian para TKI keluar negeri ada yang tidak resmi, bahkan dari segi kelengkapan dokumen pun tidak memenuhi syarat sebagai pekerja di luar negeri.Akibatnya sering terjadi tindak kekerasan terhadap TKI oleh majikan di tempat mereka bekerja. Tak jarang pula kasus-kasus yang timbul bermuara ke proses hukum, yang tentu saja hukum diterapkan adalah hukum di negera tempat TKI bekerja. Hukum cambuk, hukum mati, dan hukuman seumur hidup menjadi berita-berita surat khabar di tanah air. Namun Kementerian Luar Negeri tidak lepas tangan, dan menjalankan fungsi, peran dan tanggung jawabnya sesuai wakil Negara di luar negeri.Oleh sebab itu, diperlukan pencegahan terhadap calon TKI yang diketahui tidak layak menjadi pekerja di luar negeri, tidak hanya menyangkut usia tergolong muda, tapi juga pendidikan, dan kelengkapan dokumen lain sesuai dengan tujuan untuk menjadi pekerja. BNP2TKI sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam hal pencegahan harus membuka konter-konter di pelabuhan udara dan pelabuhan laut termasuk selidik pelabuhan tidak resmi yang menjadi tempat pengiriman TKI illegal tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here