z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS AWAL PENERAPAN KLASTER INDUSTRI PERKAPALAN DI BATAM
Author(s) -
Vera Methalina Afma
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal dimensi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2599-0004
pISSN - 2085-9996
DOI - 10.33373/dms.v5i1.23
Subject(s) - business administration , physics , business
Batam merupakan salah satu daerah yang ikut memicu perkembangan perekonomian di Indonesia. Hal ini disebabkan karena letak geografis Batam yang strategis, yang berlokasi di daerah segitiga (SI-JO-RI) dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Di tahun 1970an ketika Batam masih berada pada tahap perkembangan, Singapura memainkan peranan penting yang membantu Batam mengembangkan basis industrinya. Dengan adanya perubahan hubungan ekonomi antara Batam dengan Singapura, maka sangat penting bagi Batam untuk melalui pergeseran paradigma agar dapat tetap kompetitif di kawasan dan global. Salah satu caranya adalah dengan melakukan klaster industri pada industri perkapalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran rantai nilai industri perkapalan di Batam dan mengidentifikasi penerapan klaster industri perkapalan yang  ada di Batam. Hasil penelitian menyimpulkan gambaran rantai nilai industri perkapalan di Batam adalah Rantai nilai yang berlaku di industri perkapalan di Batam bermula dari proses R&D yang saat ini masih dilakukan oleh industri pemesan, dilanjutkan dengan kegiatan produksi pembuatan kapal dengan melibatkan industri pemasok yang ada di daerah Batam dan di sekitarnya serta dari luar negeri, seperti Singapura. Industri perkapalan di Batam, material yang digunakan sebesar 70% masih dipasok dari negera luar. Industri pemasok meliputi industri yang memproduksi Shipboard systems, Electrical systems, Automation systems, Paints & Insulation, Furniture & Deco, Navigation equipment, Mechanical equipment, Steel & other materials dan yard maintenance. Selanjutnya dilakukan proses assembly dan penjualan kepada pemesan atau konsumen lainnya, yang diikuti juga dengan kegiatan service after sales, artinya memberikan layanan purna jual terhadap kapal yang sudah dibuat. Misalnya memberikan jaminan repair, maintenance dan konversi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here