z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbandingan Nilai Spirometri pada Penyandang dan Bukan Penyandang Spondyloepiphyseal Dysplasia Tarda (SEDT) di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan
Author(s) -
Delviastri Widyana,
Aceng Ruyani,
Sylvia Rianissa Putri
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal kedokteran raflesia/jurnal kedokteran raflesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-8343
pISSN - 2477-3778
DOI - 10.33369/juke.v1i1.8908
Subject(s) - microbiology and biotechnology , biology
Latar Belakang: Spondyloepiphyseal Dysplasia Tarda (SEDT) merupakan kelainan genetika terpaut kromosom X yang mengakibatkan abnormalitas pertumbuhan tulang belakang. Penyandang SEDT memiliki karakteristik tinggi badan 130-155 cm, dada berbentuk tong, ukuran tangan dan kaki seukuran orang normal. Pada populasi bukan penyandang SEDT dada berbentuk tong dapat menyebabkan perubahan. Hal ini juga mungkin ditemukan antara penyandang SEDT dan orang normal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai spirometri pada penyandang dan bukan penyandang SEDT di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain Case Control pada 30 orang penyandang SEDT sebagai kelompok kasus dan 30 orang bukan penyandang SEDT sebagai kelompok kontrol di Kecamatan Kedurang. Metode pengambilan sampel secara  non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan mengukur fungsi faal paru meliputi volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan kapasitas vital paksa (KVP) dengan spirometer. Data dianalisis dengan independent t test untuk data berdistribusi normal dengan uji alternatif Mann-Whitney.Hasil Penelitian: Nilai rerata VEP1 penyandang SEDT 0,28±0,19 L dan orang normal 1,16±0,47 L. Uji Mann-Whitney menunjukkan p= 0,000 menunjukkanbahwaterdapat perbedaan signifikan nilai VEP1 antara penyandang dan bukan penyandang SEDT. Nilai rerata KVP penyandang SEDT 0,35 ± 0,20L dan orang normal 1,40 ± 0,48 L. Uji T Independent ttabel (11,840) > thitung (2,390) menunjukkan terdapat perbedaan sangat nyata nilai KVP. Nilai rerata perbandingan VEP1/KVPpadapenyandang SEDT yaitu 80,11±18,02% dan orang normal 81,62±11,8%. Uji Mann-Whitney p=0,853 lebih besar daripada p=0,005 menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan nilai perbandingan VEP1/KVP pada penyandang dan bukan penyandang SEDT. Simpulan: Nilai VEP1 dan KVP pada penyandang SEDT nyata lebih rendah dibandingkan dengan bukan penyandang SEDT. Nilai perbandingan VEP1/KVP menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara penyandang dan bukan penyandang SEDT

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here