z-logo
open-access-imgOpen Access
Seleksi Cendawan Endofit Untuk Menghambat Infeksi Cendawan Patogen Terbawa Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Secara In Vitro
Author(s) -
Dewi Novina Sukapiring,
Nurliaurliana
Publication year - 2020
Publication title -
konservasi hayati
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-1113
pISSN - 0216-9487
DOI - 10.33369/hayati.v16i2.12362
Subject(s) - biology , horticulture , capsicum annuum , pepper
Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Infeksi cendawan patogen terbawa benih merupakan salah satu kendala yang menyebabkan rendahnya produksi cabai. Cendawan patogen terbawa benih cabai umumnya adalah Aspergillus flavus, A. niger, A. fumigatus, Alternaria alternata, Drechslera hawiinesis, Fusarium moniliforme, F. oxysporum, dan F. solani yang dapat menjadi sumber inokulum utama penyebab penyakit di lapangan. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan cendawan endofit. Cendawan endofit telah diketahui dapat menghambat pertumbuhan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metabolit cendawan endofit yang dapat menghambat pertumbuhan cendawan patogen terbawa benih cabai. Metode penelitian yang digunakan adalah isolasi cendawan endofit dari tanaman cabai dan cendawan patogen terbawa benih cabai, seleksi cendawan endofit dengan uji patogenisitas dan uji penghambatan cendawan endofit terhadap cendawan patogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 42 isolat cendawan endofit yang diperoleh berpotensi menghambat pertumbuhan cendawan patogen terbawa benih cabai yaitu CECL 19 dan CECL 38.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here