z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN LKS MELALUI KEGIATAN IOI UNTUK MENILAI KOGNITIF DAN PERILAKU KONSERVASI SISWA SMA
Author(s) -
Nur’azizah Prihatiningsih,
Aceng Ruyani,
Irwandi Ansori
Publication year - 2017
Publication title -
diklabio: jurnal pendidikan dan pembelajaran biologi/diklabio : jurnal pendidikan dan pembelajaran biologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-9669
pISSN - 2598-9634
DOI - 10.33369/diklabio.1.1.65-71
Subject(s) - humanities , physics , art
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (RnD). Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) bagaimana mengembangkan LKS konservasi kura-kura sehingga layak digunakan pada materi pembelajaran ekosistem, 2) apakah implementasi LKS hasil pengembangan melalui kegiatan Indoor-Outdoor-Indoor (IOI) dapat meningkatkan kognitif siswa, 3) apakah implementasi LKS hasil pengembangan melalui kegiatan IOI dapat meningkatkan kecenderungan berprilaku konservasi bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kelayakan pengembangan LKS konservasi kura-kura pada materi pembelajaran ekosistem, 2) menilai kognitif siswa melalui kegiatan IOI menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera dan 3) menilai perilaku konservasi siswa melalui kegiatan IOI menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kualitatif deskriptif. Pembelajaran dengan menggunakan strategi indoor-outdoor menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera. Untuk menilai kognitif siswa menggunakan tes tertulis berupa pretest dan posttest, sedangkan untuk menilai perilaku konservasi siswa menggunakan angket prilaku konservasi. Pembelajaran indoor dilaksanakan di sekolah dan pembelajaran outdoor dilaksanakan ditempat konservasi kura-kura Sumatera di Universitas Bengkulu. Uji kelayakan bahan ajar LKS berupa aspek materi dan aspek kebahasaan, dengan persentase 80-88 % memiliki kriteria “sangat layak” untuk di uji cobakan dilapangan. Ketuntasan belajar klasikal (kognitif) dengan persentase 15,3 %, tidak tuntas secara klasikal. Ketidaktuntasan dikarenakan penyampaian konsep materi oleh peneliti dirasa kurang dan peserta didik tidak menyimak pembelajaran dengan baik. Kecenderungan berperilaku konservasi awal siswa dengan persentase 18,43 % dan prilaku konservasi akhir siswa dengan persentase 22,71 %, mengalami peningkatan 4,28 %.Kata kunci: Kura-kura Sumatera, Research and Development (RnD), Lembar Kerja Siswa (LKS), Indoor-Outdoor

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here