z-logo
open-access-imgOpen Access
Peningkatan Sikap Rasa Ingin Tahu dan Peduli Lingkungan dan Kesehatan Menggunakan Model Discovery Learning pada Mahasiswa S-2 Pendidikan Dasar
Author(s) -
Endang Widi Winarni
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pembelajaran dan pengajaran pendidikan dasar
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-5483
pISSN - 2654-2870
DOI - 10.33369/dikdas.v2i1.8674
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pembelajaran, sikap rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan/kesehatan menggunakan model Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan IPA Pendidikan Dasar semester I pada Prodi S-2 Pendidikan Dasar FKIP UNIB Tahun 2018/2019 yang berjumlah 33 mahasiswa. Instrumen penelitian lembar pengamatan (observation) keterlaksanaan pembelajaran, sikap rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan/kesehatan. Analisis data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran, sikap rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan/kesehatan dilakukan secara deskriptif. Hasil yang dicapai yaitu: (1) enam langkah pembelajaran menggunakan model diskoveri learning dapat dilaksanakan dengan baik. (2) persentase sikap rasa ingin tahu pada siklus I sebesar 53,54% meningkat menjadi 72,73% pada siklus II, dan meningkat menjadi 90,91% pada siklus III. (3) persentase sikap peduli lingkungan/kesehatan pada siklus I sebesar 57,58% meningkat menjadi 60,61% pada siklus II, dan meningkat menjadi 87,88% pada siklus III. Simpulan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran, sikap rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan/kesehatan mahasiswa S-2 Pendidikan Dasar FKIP Unib dalam perkuliahan IPA Pendidikan Dasar. Saran yang diberikan kepada guru dan atau peneliti selanjutnya sebagai berikut: (1) dalam menerapkan model Discovery Learning kunci utama dari sintaks adalah tahap stimulasi karena dapat berdampak pada efektifnya langkah diskoveri learning selanjutnya. (2) Kepada peneliti selanjutnya dan praktisi di SD disarankan menerapkan model diskoveri learning, karena dapat berkontribusi dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan IPA di Sekolah Dasar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here