z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMBAHARUAN AGRARIA SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK
Author(s) -
Syamsul Umam
Publication year - 2014
Publication title -
tribakti
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3047
pISSN - 1411-9919
DOI - 10.33367/tribakti.v25i1.157
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Penyelesaian koflik agraria mestilah diletakkan dalam konteks pelaksanaan Pembaruan Agraria secara komprehensif. Arah dan semangat penyelesaian konflik yang hendak dikedepankan bukan saja untuk memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat korban konflik tanah selama ini, melainkan juga untuk mendorong terjadinya transformasi sosial ke arah susunan masyarakat yang lebih berkeadilan sosial, dengan landasan berupa keadilan dalam pemilikan, penguasaan, pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan kekayaan alam lainnya. Berdasarkan pengalaman di beberapa negara lain, agenda penyelesaian konflik (khususnya yang terjadi di masa lalu dan belum diselesaikan) merupakan bagian penting dari program Pembaruan Agraria. Secara umum, program Pembaruan Agraria yang dimaksud biasanya meliputi agenda (1) Redistribusi lahan (land re-distribution), (2) Penataan hak penguasaan/penyakapan lahan (land tenure reform); (3) Penyelesaian konflik, dan (4) Pemulihan wilayah publik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here