
PEKERJA WANITA DAN MASALAH GENDER
Author(s) -
Afrid’s Tamara Wiladatika
Publication year - 2017
Publication title -
referensi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6152
pISSN - 2089-0532
DOI - 10.33366/ref.v4i1.513
Subject(s) - humanities , political science , art , psychology
Pada masa ini wanita turut berpartisipasi meningkatkan pedapatan keluarganya dengan cara
bekerja merupakan hal yang biasa. Peran wanita dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi
menjadi suatu keharusan, akibat semakin mendesaknya kebutuhan hidup. Sulitnya keadaan
ekonomi keluarga sering kali memaksa beberapa anggota keluarga khususnya wanita untuk
mencari nafkah, mengingat kebutuhan hidup semakin sukar dipenuhi oleh penghasilan suami,
sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Hal ini terlihat jelas pada keluarga
dengan ekonomi rendah, wanita terdorong untuk ikut berperan dalam meningkatkan
pendapatan keluarganya dengan bekerja di sector publik. Wanita dari keluarga ekonomi
menengah ke atas juga tidak sedikit yang terjun ke dalam dunia kerja.Diskriminasi terhadap
perempuan banyak sekali terjadi pada fasilitas tanggungan keluarga. Di mana mayoritas
pekerja laki-lakimendapatkan tunjangan untuk keluarga bahkan setelah mereka mencapai usia
40 tahun,sementara pekerja perempuan tidak mendapatkan fasilitas yang sama
pada kelompok usia 30-39 tahun. Wanita memiliki beberapa keunggulan serta
potensi yang juga tidak kalah dibanding dengan kaum pria, baik dari segi intelektual,
kemampuan, maupun keterampilan.