z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI KASUS SARANA TERAPI OKUPASI DENGAN TAMAN EDUKASI PADA PENDERITA AUTIS DI SLB SUMBER DHARMA KOTA MALANG
Author(s) -
Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas,
Irawan Setyabudi
Publication year - 2017
Publication title -
care
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-8487
pISSN - 2089-4503
DOI - 10.33366/cr.v5i2.569
Subject(s) - humanities , physics , art
Terapi okupasi adalah jenis terapi yang secara khusus digunakan untuk membantu anak untuk hidup mandiri dengan berbagai kondisi kesehatan yang telah ada. Terapi ini digunakan sebagai bagian dari program pengobatan untuk anak yang mengidap suatu penyakit, seperti keterlambatan perkembangan sejak lahir, masalah psikologis, atau cedera jangka panjang. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan cara deskripsi deduktif dan induktif. Nasution (2004) menyebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian ini melihat sarana okupasi dengan menggunakan taman edukasi di salah satu SLB Kota malang. Taman edukasi yang ada disekolah meliputi beberapa zona terapi dan pembelajaran. Taman yang digunakan untuk anak autis meliputi konsep bentuk, sirkulasi, dan vegetasi. Taman edukasi dapat digunakan sebagai sarana terapi okupasi dimana terdapat objek terapi yang meliputi fisik dan mental. Bentuk kegiatan yang dilakukan di SLB adalah berupa permainan dengan menggunakan terapi yang berbentuk bermain untuk memberikan kesenangan dan sosialisasi yang baik. Adapun tahapan terapi okupasi, antara lain: (1) Tahap Evaluasi, (2) Tahap Intervensi dan (3) Tahap Hasil Akhir. Tahap terapi okupasi kelompok dapat dilakukan dengan (1) Orientasi, (2) Tahap Pendahuluan (Introduction), (3) Tahap pemanasan (Warm-up activities), (4) Tahap aktivitas terpilih (selected activities) dan (5) Tahap Terminasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here