z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Kebutuhan Air di Daerah Irigasi Leuwigoong Kabupaten Garut
Author(s) -
Aditya Ramdhani Pratama,
Sulwan Permana
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal konstruksi/jurnal kontruksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-7312
pISSN - 1412-3630
DOI - 10.33364/konstruksi/v.17-1.661
Subject(s) - physics , forestry , environmental science , hydrology (agriculture) , geography , engineering , geotechnical engineering
Sungai merupakan tempat berkumpulnya air yang mengalir menuju tempat yang lebih rendah, keberadaan aliran sungai tentunya berguna untuk pemanfaatan kepentingan manusia karena air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia contohnya untuk pertanian. Maka perlu adanya usaha pengendalian pemanfaatan air untuk memaksimalkan secara optimal ketersediaan air dan kebutuhan air dengan cara irigasi dan pembangunan bendung yang berguna untuk menaikan tinggi muka air sungai sehingga debit air bisa masuk ke saluran irigasi. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi surplus dan defisit air dari hasil neraca air. Lokasi penelitian di Bendung Copong Garut untuk irigasi Daerah Irigasi Leuwigoong dengan areal seluas 5.313 ha debit andalan sungai sebesar 33.34 m3/det dengan menggunakan metode FJ Mock, evapotranspirasi terbesar pada bulan September 5,09 mm/hari dengan menggunakan metode Penman Modifikasi. Pola tanam menggunakan Padi-Padi-Palawija dengan kebutuhan air bersih disawah sebesar 0,451 l/det/ha, debit di pintu pemngambilan air sebesar 9,30 m3/det dan kebutuhan air selama penyiapan lahan menggunakan metode Van de Goor dan Zijlstra (1968). Hasil penelitian ini menunjukan kondisi neraca air ketersediaan air di Bendung Copong dan kebutuhan air di Daerah Irigasi Leuwigoong pada bulan September mengalami defisit air dengan kebutuhan air sebesar 6,59 m3/det dan ketersediaan air sebesar 5,59 m3/det.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here