z-logo
open-access-imgOpen Access
Kerugian Finansial Akibat Kemacetan Ditinjau Dari Bahan Bakar Minyak Di Kabupaten Garut
Author(s) -
Azmi Choerul Maptuhi,
Ida Farida,
Adi Susetyaningsih
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal konstruksi/jurnal kontruksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2302-7312
pISSN - 1412-3630
DOI - 10.33364/konstruksi/v.16-2.587
Subject(s) - physics
Padatnya pergerakan lalu lintas menyebabkan penumpukan kendaraan dititik tertentu yang mengakibatkan kemacetan dikarenakan padatnya volume dan tingginya hambatan samping sehingga mempengaruhi kapasitas jalan, khususnya pada Ruas Jalan Jendral Ahmad Yani yang berada di wilayah Kabupaten Garut yang merupakan daerah komersial. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna jalan yang berdampak pada pemborosan bahan bakar minyak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kerugian finansial akibat kemacetan ditinjau dari bahan bakar minyak pada jenis kendaraan yang berbeda dengan melalui pengolahan data menggunakan metode yang diterbitkan Departemen Perkjaan Umum PD-T-15- 2005-B untuk mencari biaya konsumsi bahan bakar dan MKJI 1997 untuk menganalisis ruas jalan. Dari hasil analisis didapatkan nilai kerugian finansial tertinggi akibat kemacetan ditinjau dari bahan bakar minyak dengan berbagai jenis kendaraan berbahan bakar premium dan solar di Minggu kesatu dan Minggu kedua adalah pada Hari Rabu dengan total pertahun Rp.4,836,235,04/Km untuk Minggukesatu dan Rp. 5,163,933,13/Km untuk Minggu kedua. Tingginya nilai kerugian pada Hari Rabu diakibatkan oleh rendahnya kecepatan kendaraan dan padatnya volume lalu lintas yang menyebabkan kerugian lebih besar. Dengan besarnya nilai kerugian yang ditimbulkan kemacetan alangkah baiknya nilai kerugian tersebut disalurkan untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan agar dapat mengurangi nilai kerugian bahan bakar minyak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here