
Pola Konsumsi Makanan Satwika Pada Bhakta Hare Krishna di Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar
Author(s) -
I Gede Sutana
Publication year - 2020
Publication title -
satya widya
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-1454
pISSN - 2623-0534
DOI - 10.33363/swjsa.v3i2.477
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Makanan merupakan sarana untuk bertahan hidup. Dalam hal makanan, manusia memiliki kebudayaan masing-masing mengenai pola konsumsi makanan. Pada penelitian ini, yang menarik adalah Bhakta Hare Krishna di Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar memiliki pola konsumsi makanan tersendiri yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Bhakta Hare Krishna di Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung daging, ikan, dan telur. Pola konsumsi makanan ini disebut dengan pola konsumsi makanan satwika. Adapun pengamatan dalam tulisan ini adalah terkait dengan pola konsumsi makanan satwika pada Bhakta Hare Krishna di Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar. Dalam pengamatan lebih lanjut teori pilihan rasional dan fungsionalisme struktural menjadi pisau analisis untuk mengungkap pola konsumsi makanan satwika pada Bhakta Hare Krishna di Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar.
Secara hasil pengamatan ini diperoleh hal-hal yang mendorong Bhakta Hare Krishna menerapakan pola konsumsi makanan satwika didasari oleh aturan yang berlaku, pilihan rasional bhakta, dan fungsional terhadap kehidupan baik kehidupan jasmani maupun spiritual. Pola konsumsi makanan satwika menunjukkan lima komponen yang berlaku diantaranya (1) cara memperoleh bahan makanan satwika, (2) jenis-jenis bahan makanan satwika, (3) menu makanan satwika, (4) cara mengolah makanan satwika, dan (5) cara menghidangkan makanan satwika. Serta implikasi yang diperoleh dari penerapan pola konsumsi makanan satwika berimplikasi terhadap fisik, mental dan spiritual.
Kata Kunci: Pola Konsumsi Makanan Satwika, Bhakta Hare Krishna, Sri Sri Krishna Balarama Ashram Denpasar