
Lingkungan Pengendapan Formasi Tanjung di Lintasan Gunungbatu, Binuang, Kalimantan Selatan
Author(s) -
Muhammad Luthfi Faturrakhman,
Jamal Jamal,
Sigit Maryanto,
Nela P. Rattyananda
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal geologi dan sumberdaya mineral/jurnal geologi dan sumberdaya mineral (journal of geology and mineral resources)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-4759
pISSN - 0853-9634
DOI - 10.33332/jgsm.geologi.v22i3.583
Subject(s) - physics , geology
Pengkajian aspek lingkungan pengendapan terhadap batuan sedimen klastika penyusun Formasi Tanjung di Gunungbatu menarik karena batuan tersingkap baik di lokasi ini. Batuan ini tersingkap di tebing dan selokan jalan, perlapisan batuan miring sedang hingga curam ke arah barat-baratlaut, tebal lapisan terukur mencapai 160 m. Batuan yang dijumpai di lintasan ini secara umum berupa batupasir yang berselingan dengan batulempung, dan sisipan batubara. Batuan pada awalnya merupakan hasil endapan sungai, khususnya wilayah limpasan. Lingkungan pengendapan berkembang menjadi wilayah limpah banjir, khususnya di cekungan banjir yang sering terganggu akibat banjir. Selanjutnya, lingkungan pengendapan batuan lebih menuju ke laut, meskipun masih berada di lingkungan fluvial hingga daerah rawa pada dataran delta, dengan pengaruh laut. Batuan sumber formasi ini terangkut dan terendapkan di cekungan pengendapan di bagian timur-tenggara.Katakunci: Formasi Tanjung, klastika, limpah banjir, rawa, sedimentologi.