Pengaruh metode latihan dan agility terhadap keterampilan sepakbola

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan drill dan small sided games terhadap keterampilan sepakbola, perbedaan keterampilan sepakbola siswa agility tinggi dan siswa agility rendah, serta interaksi metode latihan dan agility terhadap keterampilan sepakbola. Penelitian ini merupakan eksperimen faktorial 2x2, dengan pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri di Bantul dengan jumlah 485 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 60 siswa. Instrumen untuk mengukur agility siswa ekstrakurikuler adalah Illinois Agility Test, validitas 0,95 dan realibilitas 0,78. Instrumen untuk mengukur keterampilan sepakbola adalah Ball Technique the David Lee Soccer Potential Circuit Test dengan validitas 0,73 dan realibilitas 0,8. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalur yang dilanjutkan dengan Post-Hoc Tests pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh metode latihan drill dan small sided games terhadap keterampilan sepakbola, p=0,002 0.05. The students with high agility are more appropriately trained using the drill method, while those with lower agility are more appropriately trained using the small-sided game's method.