z-logo
open-access-imgOpen Access
Keragaman Kucing Domestik (Felis domesticus) berdasarkan Morfogenetik
Author(s) -
Harini Nurcahya Mariandayani
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal peternakan sriwijaya
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2303-1107
pISSN - 2303-1093
DOI - 10.33230/jps.1.1.2012.1233
Subject(s) - microbiology and biotechnology , biology , physics
Kucing sebagai hewan peliharaan memiliki variasi pola, kombinasi warna bulu, panjang ekordan panjang rambut. Variasi tersebut merupakan ekspresi dari beberapa gen dan dalam suatupopulasi terdapat keragaman gen tersebut. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untukmengidentifikasi keragaman kucing domestik (Felis domesticus) berdasarkan morfogenetik,meliputi pola warna, panjang rambut dan dan panjang ekor yang terdapat pada 11 lokus yaitu lokusw-W, A-a, B-b-b’, C_cb_cs_ca_c,D-d, i-I, L-l, 0-0, s-S, r-T-tb, dan m-M. Nilai frekuensi aIel darisetiap lokus dihitung menggunakan metode squere root dan maximum likelihood Keragaman kucingdi wilayah Tangerang dapat dilihat berdasarkan nilai heterozigositas (h) dan heterozigositas rataan(H). Nilai heterozigositas (h) dari masing-masing lokus diantaranya 49.7 % (Iokus A-a), 48,6. %(Iokus s-S), 49,1 (lokus B-b-b’), 49,1 % (lokus D-d), 59,8 % (lokus Ta-T-tb). Lokus Ta -T-tbmemiliki keragaman alel (h) yang lebih tinggi dibandingkan lokus lainnya. Hal ini menunjukkanbahwa kucing yang memiliki alel tersebut tersebar luas sehingga terjadi aliran gen melalui kawinacak. Berdasarkan nilai frekuensi alel, tipe liar memiliki frekuensi alel lebih tinggi dari tipe mutan.Nilai heterozigositas rataan ( H ) di wilayah Tangerang berdasarkan 11 lokus yang diamati sebesar 49.7 % .Kata kunci ; kucing, frekuensi alel, heterozigositas

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here