Analisis hambatan belajar siswa pada materi program linear

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan permasalahan pada materi program linear yang berkaitan dengan learning obstacle. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui learrning obstacle siswa pada materi program linear. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain DDR dan uji terbatas. Instrumen uji coba soal learning obstacle yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan transkrip wawancara.  Sebanyak 33 siswa kelas XI MIPA 4 dipilih 8 siswa untuk melakukan wawancara mengenai hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis tiga kemampuan tinggi, tiga kemampuan sedang, dan dua siswa kemampuan rendah. Data mengenai hasil tes uji coba soal learning obstacle kemampuan pemecahan masalah matematis selanjutnya dilakukan tahap triangulasi dengan data hasil wawancara. Deskripsi data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap analisis learning obstacle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa learning obstacle siswa pada materi program linear yaitu siswa tidak dapat menentukan pemisalan variabel, siswa tidak dapat menentukan model matematika, siswa tidak mengetahui titik potong pada masalah program linear, siswa tidak dapat menyelesaikan daerah penyelesaian dan siswa tidak mengetahui tahapan-tahapan pengerjaan aplikasi atau soal cerita program linear.