
IMPLEMENTASI ALGORITMA RIJNDAEL DALAM KEAMANAN DATA FORMAT MULTIMEDIA
Author(s) -
Andy Fefta Wijaya,
Lukman Hakim
Publication year - 2019
Publication title -
jitter (jurnal ilmiah teknologi informasi terapan)/jitter
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-0333
pISSN - 2407-3911
DOI - 10.33197/jitter.vol5.iss1.2018.250
Subject(s) - computer science , humanities , multimedia , art
Data multimedia seperti gambar, video dan suara adalah format data yang sering di gunakan di dunia informasi ini untuk memberikan informasi kepada individu lain atau kelompok dengan mudah karena dapat di akses menggunakan banyak perangkat dimana saja. Karena itu dibutuhkan pengamanan data yang aman sehingga keamanan yang data dapat dijaga dengan baik dan di tujukan pada individu atau kelompok yang tepat. Sangat berbahaya apabila data tersebut jatuh kepada orang yang salah dan tidak bertanggung jawab. Kejahatan dalam dunia teknologi memungkinkan peretas untuk mendapatkan informasi berbasis multimedia dari perangkat teknolgi seperti telefon genggam, penyimpanan daring, email, dll. Kemudahan dalam membaca informasi berbentuk multimedia merupakan salah satu kelemahan dari informasi berformat multimedia, karena itu diperlukan proses enkripsi dalam upaya mengamankan pengiriman dan penyimpanan data berformat multimedia didalam perangkat penyimpanan anda maupun saat berbagi informasi tersebut melalui pesan elektronik. Salah satu metode enkripsi yang dapat di terapkan adalah algoritma rijndael dimana algoritma ini dapat memberikan kata sandi untuk informasi yang inginkan sehingga penyimpanan dan pembagian informasi berbasis multimedia dapat dilakukan dengan aman dan tepat menuju individu atau kelompok yang dituju. Saat informasi berbasis multimedia yang telah di enkripsi diterima oleh seseorang maka individu tersebut harus melakukan proses dekripsi terhadap informasi tersebut dengan cara memasukan kata sandi yang telah dibuat oleh pengirim, bila individu tersebut tidak mengetahui kata sandi tersebut, maka informasi tersebut tidak akan dapat diakses oleh individu tersebut