z-logo
open-access-imgOpen Access
JARANAN POGOGAN TEGUH RAHAYU DESA SUGIHWARAS, PRAMBON, KABUPATEN NGANJUK (KAJIAN HOLISTIK)
Author(s) -
Marinda Lisa Anggraini,
Sutarno Haryono
Publication year - 2019
Publication title -
greget
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-067X
pISSN - 1412-551X
DOI - 10.33153/grt.v17i2.2304
Subject(s) - criticism , sociology , humanities , art , literature
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengkaji secara anilitis tentang Jaranan Pogogan Teguh Rahayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritik seni holistik. Tahap penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Seluruh data yang didapat kemudian di analisis dengan menggunakan pendekatan kritik holistik yang mencakup faktor genetik, faktor objektif serta faktor afektif. Hasil temuan bahwa Kesenian Jaranan Pogogan Teguh Rahayu merupakan kesenian yang diciptakan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana edukasi. Terdapat pesan-pesan moral dibalik setiap penyajiannya seperti semangat juang, kerja keras dan perintah-perintah untuk melakukan kebaikan.Kata kunci: Jaranan Pogogan Teguh Rahayu, Kritik Seni Holistik.AbstractThe goal of this research is to describe and carry out an analytical study of Jaranan Pogogan Teguh Rahayu. A qualitative research method is used with a holistic art criticism approach. The stages of the research include data collection through observation, interviews, and a library study. All the data obtained is then analyzed using a holistic art criticism approach which includes the genetic factors, objective factors, and affective factors. The research results show that the art of Jaranan Pogogan Teguh Rahayu was created as a form of entertainment and also as a medium for education. Every performance contains moral messages, such as the need for a fighting spirit, the importance of hard work, and instructions to perform good deeds.Keywords: Jaranan Pogogan Teguh Rahayu, Holistic Art Criticism.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here