z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN ADAPTASI DONGENG TRADISIONAL DALAM FILM ANIMASI TIMUN MAS PRODUKSI STUDIO KASATMATA JOGJAKARTA
Author(s) -
Anugrah Irfan Ismail
Publication year - 2018
Publication title -
gelar
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-9153
pISSN - 1410-9700
DOI - 10.33153/glr.v15i1.2064
Subject(s) - humanities , art , span (engineering) , engineering , civil engineering
Dongeng tradisional adalah salah satu aset budaya bangsa Indonesia yang sangat bernilai namun  keberadaannya perlahan tersisihkan.Perkembangan zaman membuat budaya mendongeng semakin jarang  dilakukan.Terlebih dengan munculnya televisi, membuat budaya masayarakat saat ini lebih cenderung menjadi  budaya melihat ketimbang hanya sekedar mendengar.Semakin pesatnya arus teknologi dan informasi membuat  cerita-cerita dari luar negeri semakin familiar bagi anak-anak Indonesia masa kini.Dongeng tradisional Indonesia semakin asing bagi mereka. Dongeng tradisional agar bisa bertahan harus beradaptasi.Dongeng tradisional  harus merubah karakter atau bahkan mediumnya untuk menyesuaikan diri dengan karakter masyarakat masa kini. Film animasi Timun Mas (2012) adalah sebuah film hasil adaptasi dongeng tradisional yang diproduksi  sebagai upaya memperkenalkan kembali dongeng tradisional kepada anak-anak masa kini.Dalam upaya adaptasi  tersebut dongeng tradisional yang merupakan sastra lisan dengan karakter ceritanya yang spontan kemudian  dirubah menjadi film yang sangat memperhatikan struktur cerita.Untuk menarik minat penonton, film animasi  juga harus menampilkan beberapa strategi kreatif. Strategi tersebut dapat berupa tampilan visual maupun  gaya penceritaan. Kata kunci: adaptasi, dongeng, film animasi.Traditional tale is one of the Indonesian valuable cultural heritages but its existence gradually excluded. The  developing era leads to decrease the tale telling culture. Along with the television growing, people tend to be audiences than listeners. The rapid growing of technology and information make the foreign stories more  familiar to Indonesian children. Traditional tales become unfamiliar to them. It has to adapt in order to survive.  It has to change its characteristic and medium supposed to adjust to the modern society. The animation  filmTimun Mas (2012) is an adapted film of traditional tales produced as an effort to introduce traditional  stories to the present children. In the adaptation process, the traditional tales as a spoken literature with spontaneous stories are changed to be a film concerning the story structure. To get the audience’s interest, an  animation film has to present some creative strategies including visual presentation as well as the style of story -telling.Keywords:adaptation, traditional stories, animation film.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here