z-logo
open-access-imgOpen Access
Karya Musik “Ngragi”
Author(s) -
Wahyo Cahyadi
Publication year - 2018
Publication title -
dewa ruci: jurnal pengkajian dan penciptaan seni/jurnal pengkajian and penciptaan seni dewa ruci
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-287X
pISSN - 1412-4181
DOI - 10.33153/dewaruci.v13i1.2502
Subject(s) - art , humanities , musical , visual arts , art history
Ngragi merupakan bagian dari proses membuat berbagai makanan tradisional dari bahan yang sederhana tetapi menghasilkan jajanan yang enak untuk dinikmati. Ngragi jemblung memiliki pengertian yang sama yaitu mengolah kembali kesenian Jemblung tradisional untuk dinikmati kembali sehingga memiliki nilai kekinian. Karya musik yang berjudul “Ngragi” terinspirasi dari kesenian Jemblung Tanjungsari yang mengalami stagnasi dengan menurunnya aktivitas dan regenerasi. Proses penciptaan karya musik ini mengembangkan gending-gending Jemblung melalui proses garap. Pengembangan komposisi musik dengan penggarapan dinamika, pengembangan garap vokal tunggal, bersama, saut-sautan. Garap vokal dalam bentuk karya baru lebih menonjolkan pada aktratif kemampuan peraga dalam bentuk sajian accapela, perpindahan laras, pengalihan suara gamelan dengan suara mulut. Pengemasan sajian karya musik Jem- blung dikolaborasikan dengan tradisi masyarakat yaitu sepasaran bayi dengan tujuan melestarikan budaya masyarakat sebagai penggambaran kebersamaan dalam kehidupan masyarakat. ABSTRACTNgragi is part of the process of making a variety of traditional dishes from simple ingredients but produces snacks that are enjoyable. Ngragi Jemblung has the same understanding that reworks the traditional Jemblung art to be enjoyed back so that it has the present value. Musical work entitled “Ngragi” inspired by the art Jemblung Tanjungsari stagnated with decreasing activity and regeneration. The process of creation of this musical work to develop gending Jemblung through the process of working on. The development of the musical composition with the cultivation of dynamics, working on the development of a single vowel, together, saut-sautan. Working on vocals in the form of new works highlight in aktratif visual capability in the form of grain acapella, the displacement of the barrel, dubbing the sound of gamelan with the mouth. Packaging dish musical work Jemblung collaborated with community traditions that sepasaran baby with the aim of preserving culture as the depiction of togetherness in public life 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here