
Optimalisasi Produk Batik Perajin Batik Plengkung Dusun Dalangan Desa Campursari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
Author(s) -
Sri Wuryani
Publication year - 2020
Publication title -
abdi seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-2468
pISSN - 2087-1759
DOI - 10.33153/abdiseni.v10i2.3041
Subject(s) - forestry , humanities , geography , art
AbstrakDesa Campursari salah satu desa di Kecamatan Bulu, Temanggung Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Desa Campursari terletak di kaki gunung Sumbing pada ketinggian 1.040 m dpl, berjarak 1 km dari ibukota Kecamatan Bulu dan 9 km dari Ibukota Kabupaten. Desa Campursari terbagi atas lahan sawah dan bukan sawah.Lahan sawah dipergunakan ladang/tegalan/huma, perkebunan rakyat dan lain-lain.Letak desa sedemikian memberikan sumber daya alam yang berlimpah.Hasil perkebunan merupakan penunjang ekonomi warga, diantaranya perkebunan tembakau yang menjadi primadona.Kesibukan warga pada masa panen tembakau, antara bulan Juli, Agustus dan September.Diluar bulan-bulan tersebut banyak waktu luang, terutama bagi ibu-ibu. Mengisi waktu luang inilah mereka ingin mengisi dengan menambah pengetahuan tentang batik yang selama ini sudah dirintis di dusun Dalangan Desa Campursari, Kegiatan tersebut diwadahi dalam kelompok yang diberi nama Batik Plengkung. Permasalahan kelompok batik plengkung kualitas kain batik yang kurang baik warna tidak rata dan proses pewarnaan yang kurang praktis. Tujuan pelatihan menambah ketrampilan dan wawasan tentang batik, memberikan motivasi untuk lebih mencintai batik kepada warga desa Campursari, terutama peserta pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi dan kualitasnya, memunculkan perajin-peraji baru sebagai pencipta lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan warga meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan tentang teknik mewarna dengan bahan warna sintetis. Hasil pelatihan, peserta akanbertambah pengetahuannya tentang jenis bahan pewarna sintetis dan teknik penggunaannya, karya hasil pelatihan.Kata kunci: pelatihan, batik plengkung, warna sintetis. AbstractCampursari is one of the villages in Bulu District, Temanggung, Central Java Province. Geographically, Campursari Village is located at the foot of Mountain Sumbing at an altitude of 1,040 m above sea level, located 1 km from the capital of Bulu District and 9 km from the Capital District. Campursari village is composed into paddy fields and not paddy fields. Paddy fields are used as fields / dry fields / huma, community plantations and others. The location of such villages provides abundant natural resources. The results of plantations are economic support for residents, including tobacco plantations that are excellent. Residents are busy at the time of the tobacco harvest, between July, August and September. Outside these months there is plenty of free time, especially for mothers. This free time they want to fill by adding knowledge about batik that had been pioneered in the Dalangan hamlet in Campursari village, the activity was accommodated in a group named Batik Plengkung. The problem with the Plengkung batik group is that the quality of batik cloth is not good, the colors are uneven and the coloring process is not practical. The aim of the training is to add skills and insights about batik, to provide motivation to love batik more to Campursari villagers, especially the trainees. The results of the training are expected to increase the amount of production and quality, bring new craftsmen as job creators, and improve the welfare of citizens. The method used in this activity is training and mentoring on coloring techniques with synthetic color materials. The results of the training, participants will increase their knowledge about the types of synthetic dyes and their use techniques, the results of the training.Keywords: training, batik Plengkung, synthetic colors.