
GAYA HIDUP PEDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Author(s) -
Marniati Marniati
Publication year - 2019
Publication title -
journal of healthcare technology and medicine/journal of healthcare technoogy and medicine
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-109X
pISSN - 2442-4706
DOI - 10.33143/jhtm.v5i2.396
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , traditional medicine , art
AbstrakMenurut data Riskesdas (2013) sebanyak 40 persen orang meninggal karena serangan jantung tidakmengetahui kalau dirinya mengidap penyakit jantung koroner. Bila ditinjau dari gaya hidup masyarakat Aceh ada beberapa faktor risiko meningkatkan kejadian PJK terutama bila dilakukan secara berlebihan, antara lain merokok, minum kopi, makan makanan berlemak dan kurangnya aktifitas fisik serta tidak mampu mengendalikan stress. Faktor-faktor tersebut sebagai gaya hidup sangat berpotensi meningkatkan risiko PJK yang dibuktikan dari beberapa laporan statistik menunjukkan PJK di Aceh tertinggi. Tujuan penelitian untuk menganalisis determinan gaya hidup penderita penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Zainoel Abidin. Penelitian kuantitatif dengan desain case control pada Bulan April 2017 di RSUD Zainoel Abidin menganalisis 206 kasus PJK dan 206 non PJK berdasarkan dokumen rekam medik dan menggunakan kuesioner tentang gaya hidup yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan determinan gaya hidup yang berhubungan bermakna adalah pola pengendalian stress, gaya hidup dan minum kopi dengan PJK (p 0,05). Determinan gaya hidup yang paling dominan sebagai faktor risiko PJK adalah pengendalian stress dan kebiasaan minum kopi, yaitu pasien dengan riwayat pengendalian stress yang kurang efektif dan kebiasaan minum kopi lebih berisiko 4 kali dibandingkan pasien dengan pola pengendaian stress yang efektif dan tidak memiki kebiasaan minum kopi. Pengaruh gaya hidup terhadap PJK turut dipengaruhi oleh faktor pendapatan. Implikasi penelitian menawarkan kebijakan keterlibatan aktif berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya promotif dan preventif dengan melibatkan masyarakat dengan mengembangkan berbagai inovasi. Kata Kunci: Determinan, gaya hidup, penyakit jantung koroner, RS Zainoel Abidin