z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Obesitas terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Wanita Usia Subur di RSUD Dr. Djoelham Binjai Tahun 2017
Author(s) -
Tika Ayu Pratiwi,
Rahayu Lubis,
Erna Mutiara
Publication year - 2019
Publication title -
journal of healthcare technology and medicine/journal of healthcare technoogy and medicine
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-109X
pISSN - 2442-4706
DOI - 10.33143/jhtm.v4i1.161
Subject(s) - medicine , gynecology
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang paling umum ditemukan, peningkatan BMI (Body Mass Index)  1 angka akan mempunyai kecenderungan menjadi kencing manis sebesar 25%. Dengan bertambahnya ukuran lingkaran perut dan panggul, terutama pada obesitas tipe sentral atau androit, menimbulkan resistensi insulin, suatu keadaan dimana insulin tidak dapat bekerja dengan baik, maka terjadilah kencing manis. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh obesitas terhadap kejadian diabetes mellitus pada wanita usia subur di RSUD DR. Djoelham Binjai tahun 2017. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain studi unmatched case control. sampel dalam penelitian ini 52 orang (kasus) dan 52 orang (kontrol). Analisis data dilakukan dengan tahapan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-Square. Pada kelompok kasus terdapat sebanyak 27 orang (51,9%) wanita usia subur yang obesitas, dan 25 orang (48,1%) yang tidak obesitas. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat sebanyak 14 orang (26,9%) wanita usia subur yang obesitas, dan 38 orang (73,1%)wanita usia subur yang tidak obesitas. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh obesitas terhadap kejadian diabetes mellitus  (p= 0,009) pada taraf nyata α = 0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan  nilai OR= 2,931(95%CI 1,292-6,652), artinya wanita usia subur yang obesitas perkiraan risikonya 2,9 kali akan menderita diabetes mellitus dibanding dengan yang tidak obesitas. Kesimpulan dan saran penderita diabates mellitus diharapkan dapat menjaga gula darah agar tetap dalam keadaan normal, mengurangi berat badan bagi pasien obesitas, mengatur kebiasaan makan yang memiliki tinggi karbo, mengurangi makanan yang mengandung tinggi lemak, serta memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah, dan melakukan aktifitas olah raga untuk mengurangi risiko terjadinya diabates mellitus.Kata kunci: diabetes mellitus, obesitas

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here