
Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Pada Strategi Pengelolaan Utang: Studi Kasus Pemerintah Indonesia Periode 2005 - 2014
Author(s) -
Des Dhoni
Publication year - 2018
Publication title -
indonesian treasury review/indonesian treasury review
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4399
pISSN - 2527-2721
DOI - 10.33105/itrev.v3i2.68
Subject(s) - business , risk management , debt , liquidity risk , market liquidity , finance , business administration
Deficit financing using debt has to be faced various risks such as the risk of changes in exchange rates , interest rates , refinancing and fiscal sustainability . To anticipate the risk, Indonesian government prepare debt management strategy in which there are risk indicator targets to be achieved. This study aimed to find out and understand the risks of debt management, any policy that has been conducted by the Government of Indonesia in order to manage those risks and how the various achievements over the target risk indicators that have been determined . The method used is a qualitative descriptive describing each type of risk and explain the various factors that influence it. The data used consist of primary data sourced from in-depth interviews with sources actors and secondary data obtained from the literature as well as other publications. The results showed that some of the risk indicators of fiscal sustainability is not achieved. In addition there are some implementation of policies that have not been optimal in terms of risk management, debt management, which has not implemented hedging transactions, the implementation of the Asset - Liability Management is still limited in liquidity, and the differences in perspective between DJPPR as debt management unit and DJPB as a cash management unit in terms of debt issuance strategy in the early years (front loading). Abstrak Pembiayaan defisit menggunakan utang memiliki berbagai risiko yang harus dihadapi seperti risiko perubahan nilai tukar, tingkat bunga, pembiayaan kembali dan kesinambungan fiskal. Untuk mengantisipasi risiko tersebut Pemerintah Indonesia menyusun strategi pengelolaan utang yang di dalamnya terdapat target indikator risiko yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk memahami risiko pengelolaan utang, kebijakan apa saja yang telah dilakukan oleh PemerinPengelolaan Utang Pemerintahtah Indonesia dalam rangka mengelola risiko tersebut dan bagaimana capaian atas target indikator risiko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menguraikan setiap jenis risiko dan menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang bersumber dari wawancara mendalam dengan narasumber pelaku dan data sekunder yang bersumber dari literatur serta publikasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator risiko kesinambungan fiskal tidak tercapai. Selain itu, ditemukan beberapa pelaksanaan kebijakan yang belum optimal, yaitu belum dilaksanakannya transaksi lindung nilai, pelaksanaan Asset-Liability Management yang masih terbatas pada likuiditas, dan perbedaan perspektif antara DJPPR sebagai unit pengelola utang dan DJPB sebagai unit pengelola kas dalam hal strategi penerbitan utang di awal tahun (front loading).