Open Access
Anteseden Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Author(s) -
Tri Astuti Haryati
Publication year - 2016
Publication title -
indonesian treasury review/indonesian treasury review
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4399
pISSN - 2527-2721
DOI - 10.33105/itrev.v1i3.42
Subject(s) - business administration , internal audit , business , accounting , local government , audit , population , political science , sociology , demography , public administration
This study investigates factors in the quality of local government financial reports, extending a previous study using five exogenous variables, namely commitment of management, human resources competencies, effectiveness of the internal auditor, quality of accounting system and the follow-up of audit findings from the Supreme Auditor (BPK). The research data population comprised 50 Spending Units in the area of Semarang local government. The data was collected by distributing questionnaires to all Spending Units, of whom 49 responded to questionnaires within the prescribed time. Partial Least Square (PLS) technique was used to analyze data processed using Smart PLS 3.0. The results show that the quality of the accounting system and follow-up the audit findings from the BPK have positive and significant impacts on the quality of local government financial reports. Other variables such as the commitment of management, human resources competencies and effectiveness of the internal auditor do not significantly affect the quality of local government financial reports. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan lima variabel eksogen yaitu komitmen manajemen, kompetensi sumber daya manusia, efektivitas auditor internal, kualitas sistem akuntansi dan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK. Populasi penelitian berjumlah 50 yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah pada pemerintah Kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah. Jumlah sampel yang terkumpul setelah batas waktu yang ditentukan sebanyak 49 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dan pengolahan data dengan menggunakan alat bantu Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem akuntansi dan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan variabel lain meliputi komitmen manajemen, kompetensi sumber daya manusia dan efektivitas auditor internal tidak signifikan mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.