z-logo
open-access-imgOpen Access
Efektivitas Jalur-Jalur Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Dengan Sasaran Tunggal Inflasi
Author(s) -
Muhammad Arif Yusuf
Publication year - 2016
Publication title -
indonesian treasury review/indonesian treasury review
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4399
pISSN - 2527-2721
DOI - 10.33105/itrev.v1i1.58
Subject(s) - economics , interest rate , inflation rate , inflation (cosmology) , interest rate channel , physics , monetary policy , monetary economics , inflation targeting , credit channel , theoretical physics
The purpose of this study is to examine the effectiveness of four monetary policy transmission channels, i.e. direct monetary, interest rate, credit, and exchange rate, on inflation rate in Indonesia as the single target, and to determine the most suitable variables for operational target on the most effective channel. The quantitative research method applied in this study used Vector Auto Regression (VAR) model to analyze the effectiveness of monetary policy transmission channels in Indonesia in the period from the first quarter of 2000 to the third quater of 2013. The data were taken from Indonesia Finance Statistics (SEKI), Bank Indonesia Annual Reports, IMF Finance Statistics, and Publication of the Central Bureau Statistics. The results show that the interest rate channel is the most effective method compared with the other channels. The analysis done through testing impulse response and variance decomposition tests indicates the reliability of interest rate channel in reaching the inflation target. The interest rate of the interbank money market is the most suitable indicator for operational target of the interest rate channel. Test results using path impluse response method indicates that shocks of RPUAB get a strong and fast response. Abstrak Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui di antara keempat jalur transmisi kebijakan moneter, yaitu jalur moneter langsung, jalur suku bunga, jalur kredit, dan jalur nilai tukar yang lebih efektif dalam implementasi kebijakan moneter dengan sasaran tunggal inflasi di Indonesia dan mengetahui variabel yang paling cocok digunakan sebagai sasaran operasional pada jalur yang paling efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis Vector Autoregression (VAR). Penelitian ini merupakan studi kasus untuk Indonesia periode tahun 2000 triwulan I sampai dengan tahun 2013 triwulan III. Data bersumber dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), Laporan Tahunan Bank Indonesia, IMF Finance Statistics, dan publikasi Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur suku bunga merupakan jalur yang paling efektif dibanding dengan jalur-jalur lainnya. Analisis yang dilakukan melalui uji impulse response dan uji variance decomposition menggambarkan keandalan penggunaan jalur suku bunga dalam mencapai sasaran akhir inflasi, terlihat dari respon yang diberikan oleh inflasi dan varians dari variabel-variabel yang terlibat dalam jalur ini. Pengujian pada jalur suku bunga menunjukkan bahwa shock RPUAB mendapatkan respon yang kuat dan juga cepat dari inflasi sehingga cocok digunakan sebagai sasaran operasional dalam mencapai sasaran akhir inflasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here