DIVERSITAS GOLONGAN DARAH SISTEM ABO BERDASARKAN RIWAYAT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MAHASISWA DI PADANG HARAPAN KOTA BENGKULU

Abstrak Latar Belakang: Diversitas golongan darah berdasarkan penyakit tertentu seperti DBD hingga kini masih menjadi perhatian oleh sejumlah peneliti. Demam Berdarah Dengue hingga kini masih menjadi masalah kesehatan nasional Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kasus DBD yang tergolong masih cukup tinggi.  Provinsi Bengkulu sebelumnya berada pada urutan ke 26 dengan angka kesakitan 17,53 pada tahun 2017, naik menjadi urutan ke 3 dengan angka kesakitan 72,28 per 100.000 penduduk pada tahun 2018. Data dua (2) tahun terakhir menunjukkan bahwa Kota Bengkulu merupakan salah satu wilayah dengan kasus DBD terbanyak. Data diversitas golongan darah sistem ABO berdasarkan riwayat penyakit DBD di Padang Harapan Kota Bengkulu masih sangat kurang. Belum ada data pasti baik di Dinas terkait maupun Rumah Sakit Daerah dan Provinsi, sementara kasus Demam Berdarah kerap terjadi dengan angka yang fluktutif setiap tahunya Metode: Penelitian ini merupakan non-eksperimen dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden adalah mahasiswa di Padang Harapan Kota Bengkulu dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 391 orang menggunakan teknik purporsive sampling dengan rentang usia 17-25 Tahun. Penelitian berlangsung selama Maret-November 2020. Data golongan darah dan riwayat DBD responden dikumpulkan menggunakan google form dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratorium. Hasil: Diversitas golongan darah mahasiswa sistim ABO didominasi oleh golongan darah A (32,5 %), O (31,2%), B (25,6%), dan AB (10,7%). Sebesar 9,7 % mahasiswa di Padang Harapan (n=391) pernah mengalami DBD. Diversitas golongan darah mahasiswa yang pernah mengalami DBD (n=38) didominasi oleh Golongan darah A (44,7%), B (28,9%), O (18,4%), dan AB (7,9%). Kesimpulan: Terdapat hubugan bermakna (P=0,032) antara golongan darah dengan riwayat DBD.