z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH TEKNIK AFIRMASI TERHADAP TINGKAT STRESS KERJA PERAWAT COVID-19
Author(s) -
Indra Frana Jaya Kk,
Irfannuddin Irfannuddin,
Budi Santoso
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal media kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-5705
pISSN - 1979-5750
DOI - 10.33088/jmk.v13i2.544
Subject(s) - job stress , medicine , gynecology , psychology , job satisfaction , social psychology
Pada ahir 2019, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 Negara dan teritori. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019. Covid-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, dan data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus. Pandemi ini mengakibatkan banyaknya jumlah pasien terinfeksi terus bertambah dan mengakibatkan perlunya perawatan yang lebih intensif dan khusus di Rumah Sakit. Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi dengan pasien Covid-19 ketika di rawat di Rumah Sakit, hal ini dapat mengakibatkan Stress terkait dengan keadaan yang belum pernah sama sekali dialami di Indonesia. Afirmasi adalah salah satu terapi yang dapat di gunakan untuk menurunkan tingkat stress kerja perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh teknik afirmasi terhadap tingkat stress kerja perawat Covid-19, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan pre dan post test. Analisa data yang digunakan uji t-Test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling, jumlah sampel pada penelitian ini 25 responden, penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner stress kerja perawat (ENSS) sebelum dan sesudah di Intervensi dengan teknik Afirmasi, intervensi dilakukan 4 kali seminggu selama 4 minggu. Rata-rata tingkat stress kerja sebelum di intervensi 119,24 dengan nilai maksimal 160 dan nilai minimal 93. Rata-rata tingkat stress kerja sesudah di intervensi 92,92 dengan nilai maksimal 120 dan nilai minimal 65, dari data. Hasil uji satistik tingkat stress kerja perawat Covid-19 sebelum dan sesudah intervensi dengan teknik afirmasi di dapatkan p–value = 0,000. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat diterapkan secara terus-menerus guna memepertahakan kesehatan jiwa perawat selama merawat pasien Covid-19.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here