z-logo
open-access-imgOpen Access
POLA KONSUMSI LEMAK DAN RLPP BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Author(s) -
Igha Aprilesika Pabela,
Arie Krisnasary,
Miratul Haya
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal media kesehatan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-5705
pISSN - 1979-5750
DOI - 10.33088/jmk.v12i1.379
Subject(s) - medicine , gynecology
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola konsumsi lemak (jenuh dan tak jenuh) dan RLPP dengan kejadian penyakit jantung koroner di poli rawat jalan RSUD M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2017. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan retrospective, desain case control. Lokasi penelitian di poli rawat jalan RSUD M. Yunus kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan tanggal 8 Mei – 8 Juni 2016. Sampel adalah pasien PJK yang berobat di poli rawat jalan RSUD M. Yunus Kota Bengkulu sebanyak 74 sampel. dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data asupan lemak jenuh dan tak jenuh pasien, diperoleh melalui form food frequency questioner (FFQ) dan data RLPP, usia, jenis kelamin, tekanan darah, kebiasaan merokok diperoleh melalui kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Hampir seluruh pasien sering mengkonsumsi lemak jenuh dan tak jenuh. Hampir seluruh pasien dengan RLPP berstatus gizi obesitas. Ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi lemak (jenuh dan tak jenuh) (p=0,0,022), RLPP (p=0,014), jenis kelamin (p=0,0005), kebiasaan merokok (p=0,0005) dengan kejadian penyakit jantung koroner. Tidak ada hubungan antara usia (p=0,056) dan tekanan darah (p=0,10) dengan kejadian penyakit jantung koroner. Ada hubungan antara pola konsumsi lemak (jenuh dan tak jenuh), RLPP dengan kejadian penyakit jantung koroner di poli rawat jalan RSUD M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2017. Perlunya peran aktif keluarga terkait motivasi dengan cara mengingatkan pola makan pasien penyakit jantung koroner.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here