
RESPON BEBERAPA GALUR PADI SMART HASIL MUTASI PADI LOKAL ACEH DENGAN TEKNOLOGI SINAR GAMMA TERHADAP Xanthomonas oryzae pv. oryzae PENYEBAB PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI
Author(s) -
Fajar Fajar,
Lukman Hakim,
Efendi Efendi,
Marlina Marlina
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal media pertanian
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1606
pISSN - 2503-1279
DOI - 10.33087/jagro.v5i2.96
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Tingkat kerugian hasil panen padi yang ditimbulkan oleh penyakit Hawar Daun Bakteri (HBD) pada musim hujan dapat mencapai 21-36 % dan sebesar 18-28 % pada musim kemarau. Luas serangan penyakit ini pernah mencapai lebih dari 74 ribu ha, dan 16 ha diantaranya mengalami puso. Seiring dampak yang sangat merugikan ini, para pemulia tanaman padi mendapat tantangan berat untuk mengatasi masalah tersebut. Upaya yang dilakukan antara lain pemuliaan tanaman padi melalui teknik mutasi dengan radiasi sinar gamma. Hal ini telah dilakukan pada beberapa jenis padi lokal Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa galur hasil mutasi radiasi padi lokal aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). Percobaan dirancang menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola satu faktor dengan 3 ulangan. Padi lokal hasil mutasi radiasi yang diuji sebanyak 18 galur, meliputi; Simeulu (USK-Snbr-M04-238-074-001), Sisambay (USK-Snbr-M04-238-081-002), Sanberasi (USK-Snbr-M04-238-017-023), Siteluk (USK-Snbr-M04-238-092-097), Sibahak (USK-Snbr-M04-238-073-079), Sulutan Unsrat-1, Sibabus (USK-Snbr-M04-238-110-116), Simuara (USK-Snbr-M04-238-091-097B), Siluan (USK-Snbr-M04-238-058-064), Sikuala (USK-Snbr-M04-238-114-120), UF5, Sibuluh (USK-Snbr-M04-238-V1B-017), Sialavan (USK-Snbr-M04-238-051-057E), Snb, UF 1, IRBB, 118-(Snbr-238-112-118-180-11), 119-(Snbr-238-112-119-160-10). Dengan demikian terdapat sebanyak 54 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan diambil 2 unit tanaman sampel untuk mengamati peubah respon.Peubah yang diamati meliputi; pertambahan tinggi tanaman dan jumlah anakan per rumpun, jumlah malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, indeks panen, serta berat gabah bernas per rumpun dan hasil produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan respon sebanyak 18 galur hasil mutasi radiasi padi lokal Aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri memiliki perbedaan yang signifikan pada pertambahan tinggi dan jumlah anakan serta jumlah malai. Pada pengamatan persen gabah berisi, persen gabah hampa, hasil panen per rumpun dan produksi per hektar, pengaruh penyakit hawar daun tidak signifikan.