
Pengaruh Kebiasaan Belajar Daring terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII IPA di SMA N Kerinci
Author(s) -
Indratno Indratno
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah dikdaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-7463
pISSN - 2088-5857
DOI - 10.33087/dikdaya.v11i2.217
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar daring dengan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XII IPA di SMA Negeri 7 Kerinci. Penelitian ini ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. . Populasi dalam penelitian ini sebanyak 97 siswa dan diambil beberapa sampel melalui teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling, dimana pengambilan sampel tiap kelas ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dari setiap kelas. Untuk menghitung sampel penelitian dari populasi tersebut, peneliti menggunakan pedoman penentuan sampel yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dengan taraf tingkat kesalahan 5% sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa. Instrumen angket kebiasaan belajar daring (X) penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukurnya, dan hasil belajar kognitif beardasarkan hasil belajar ujian berupa pengetahuan pembelajaran pada pembelajaran bahasa Indonesia. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari angket tersebut untuk mengumpulkan data. Setelah data terkumpul dilakukan uji analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dengan menggunakan uji regresi sederhana dan uji t. Hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh kebiasaan belajar daring terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XII IPA SMA Negeri 7 Kerinci ditandai dengan nilai t hitung > t tabel dan siginifikansi 0,040 < 0,05. Besarnya pengaruh kebiasaan belajar daring terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XII IPA SMA Negeri 7 Kerinci tergolong kuat yaitu sejumlah 51% dengan sisa 49% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.