
PENGGUNAAN METIONIN DAN LISIN PADA PAKAN MANDIRI BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN PADA PEMBESARAN IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus)
Author(s) -
Ediwarman Ediwarman,
Syahrizal Syahrizal,
Novita Panigoro
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal akuakultur sungai dan danau
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-8837
pISSN - 2503-4766
DOI - 10.33087/akuakultur.v6i1.85
Subject(s) - physics , zoology , biology
Asam amino metionin dan lisin pakan unsur protein penting pertumbuhan ikan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunan metionin dan lisin pada pakan mandiri berbasis bahan baku lokal terhadap performan pertumbuhan ikan patin siam (Pangasianodon hypophtalmus). Sebanyak1.020 ekor ikan patin dengan bobot± 7,98 gramam/ekor dipelihara dalam 12 unit hapa (2x2x1,2 m, p x l x t) secara RAL dengan padat tebar 85 ekor/hapa. Tingkat penggunaan metionin dan lisin dalam formulasi pakan adalah sebagai berikut : Perlakuan A (metionin 0% + lisin 0%), B (metionin 0% + lisin 0,2%), C (metionin 0,2% + lisin 0,3%) dan D (metionin 0,2% + lisin 0,5%). Selama 56 hari pemeliharaan, sintasan tidak berpengaruh terhadap tingkat pemberian metionin dan lisin dalam pakan pada pembesaran ikan patin. Hasil penelitian memberikan rerata bobot akhir ikan meningkat dengan meningkatnya tingkat pemberian metionin dan lisin dalam pakan yaitu sebesar 22,53; 22,54; 23,09 dan 24,78 gram/ekor secara berturut-turut. Sedangkan pertumbuhan (SGRAM) berkisar antara 1,84 – 2,03g.hari-1, dengan konversi pakan (FCR) berkisar antara 2,60 - 2,72. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa untuk mandapatkan laju pertumbuhan spesifik (SGRAM) yang terbaik penggunaan metionin dan lisin dalam pakan mandiri pada pembesaran ikan patin siam sebesar 0,2% dan 0,5% dengan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 2,61