
Keramik Motif Batik Malangan Sebagai Ikon Baru Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang Jawa Timur
Author(s) -
Elta Sonalitha,
Dani Yuniawan,
Ninik Catur Endah Yuliati
Publication year - 2020
Publication title -
community development journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5290
pISSN - 2580-5282
DOI - 10.33086/cdj.v4i2.1771
Subject(s) - humanities , art , engineering
Salah satu alasan menurunnya popularitas suatu produk adalah karena kurangnya inovasi dan pengembangan produk yang sebelumnya menjadi daya tarik pengunjung dan konsumen. Kampung Keramik Dinoyo adalah kumpulan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor gerabah yang cukup unik di kota Malang. Keramik tembikar yang dibuat dari bahan khusus, yaitu tanah liat yang mengandung kaolinit, dan bahan lainnya, yaitu: barclay / pucung, feldspar, gelas air, dan kobalt dengan berbagai warna. Keramik yang diproduksi oleh Dinoyo memiliki pola warna dan desain yang menekankan keindahan alam, di mana pola bunga, dedaunan dan tanaman membentuk karakteristik mereka sendiri untuk kerajinan keramik dari Dinoyo. Namun, sejak 2016, pengunjung ke desa keramik dan mereka yang tertarik dengan produk keramik terus menurun, ini disebabkan oleh kurangnya inovasi dan menurunnya proses pemasaran. Pengabdian kepada masyarakat ini didedikasikan untuk mengamati dan menganalisis situasi yang menghasilkan kesepakatan dengan mitra yaitu adanya inovasi batik decal untuk dekorasi dan laminasi keramik. Inovasi teknologi Decal ini adalah hasil penelitian pelayan yang telah diuji pada beberapa objek, misalnya barang-barang lama yang terbuat dari besi, kuningan, plastik dan lainnya. Dengan menggunakan teknik decal pada hasil akhir dari keramik mampu menghemat waktu pengerjaan dan meningkatkan nilai jual produk. Tema yang diangkat guna mengupayakan inovasi di kampong keramik Dinoyo adalah motif dekorasi Batik Malangan. Dengan inovasi baru ini, diharapkan dapat mengangkat kembali aktivitas dan ketenaran Kampung Keramik Dinoyo di mata domestik dan luar negeri.