
Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan
Author(s) -
Maria Haryati Butar Butar
Publication year - 2019
Publication title -
journal of nursing update
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2715-6192
DOI - 10.33085/jnu.v1i1.4522
Subject(s) - medicine , gynecology
Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun yang bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah sampling aksidental, sampel berjumlah 75 responden. Data yang digunakan adalah data primer, sekunder, dan tersier sedangkan analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value dengan menggunakan uji chi-square sebesar 0,010 (α=0,05) yang artinya ada hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara stasitik ada hubungan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2018. Disarankan kepada pasien yang menjalani hemodialisa agar patuh menjalani terapi hemodialisa sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga kualitas hidupnya lebih baik. Untuk pihak Rumah Sakit Rasyida Medan disarankan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien yang menjalani hemodialisa.