z-logo
open-access-imgOpen Access
Review: Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima) dan Aktivitas Farmakologinya
Author(s) -
Nurina Barqy
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal dunia farmasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2548-3560
DOI - 10.33085/jdf.v5i2.4837
Subject(s) - traditional medicine , physics , chemistry , medicine
Pendahuluan: Jeruk Bali merupakan jenis tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di beberapa wilayah dan dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk menghindari resistensi dari obat kimia. Tujuan: Untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas farmakologi kulit jeruk Bali. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu studi literatur secara online terhadap jurnal-jurnal yang telah diterbitkan pada tingkat nasional maupun internasional. Hasil: Jeruk Bali tumbuh subur di bawah sinar matahari dengan iklim tropis, kelembaban rata-rata pada suhu 25-32ᴼC, dan curah hujan 1.500-2.500 mm. Jeruk Bali tersusun atas bagian flavedo, albedo, dan endocarp. Senyawa limonen adalah senyawa utama penyusun minyak atsiri kulit jeruk Bali dengan persentase 94,96%. Senyawa lainnya terdiri dari mircen (2,48%), β-asaron (1,09%), germacrene D (1,01%), dan α-pinen (0,46%). Senyawa-senyawa yang terdapat pada jeruk Bali memiliki khasiat sebagai antioksidan, antimikroba, dan penurun kadar glukosa. Kesimpulan: Minyak atsiri kulit jeruk Bali memiliki berbagai senyawa penyusun dengan kandungan utama berupa senyawa limonen dan memiliki berbagai aktivitas farmakologi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here