
Identifikasi Potensi Smk Muhammadiyah Sebagai Lembaga Pendidikan Vokasi Yang Berkemajuan: Studi Fenomenologi Terhadap Penerapan Program Revitalisasi SMK Di Indonesia
Author(s) -
Dina Rafidiyah,
Ahmad Kailani
Publication year - 2020
Publication title -
pedagogik : jurnal pendidikan (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2355-3537
DOI - 10.33084/pedagogik.v15i1.1284
Subject(s) - humanities , political science , psychology , art
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan bisa memberikan jalan keluar terhadap permasalahan pengangguran dan kemiskinan, kenyataannya justru lulusan SMK menyumbang angka penggangguran tertinggi di Indonesia. Mengingat peran Muhammadiyah untuk membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar, perlu kiranya kita melihat bagaimana peran Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM) dalam membina kader-kadernya agar mempunyai keterampilan yang mumpuni agar siap kerja dan pada waktunya akan membesarkan nama Muhammadiyah. Pemerintah membuat kebijakan berupa Revitalisasi SMK untuk meningkatkan mutu lulusan SMK dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan pengangguran dan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman para pimpinan SMKM tentang kebijakan mengenai strategi revitalisasi SMK, permasalahan-permasalahan yang dihadapi, serta harapan mereka terhadap pengembangan SMKM ke depan, terutama untuk meningkatkan kualitas kader Muhammadiyah lulusan SMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data dari 5 SMKM di Banjarmasin. Berdasarkan wawancara dengan lima Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah dapat disimpulkan bahwa yang paling penting menurut para kepala sekolah adalah peningkatan kualitas guru produktif yang bersertifikat, peningkatan sarana prasarana sesuai dengan yang ada di DUDI, serta mempersiapkan jenjang karir alumni melalui Uji Sertifikasi Profesi melalui link and match. Sedangkan membangun SAS berbasis SIM, kurikulum berbasis industri, teaching factory, penggunaan video tutorial, pengembangan kearifan lokal, serta peran SMK sebagai pengerak ekonomi lokal, masih perlu disosialisasikan lagi. Untuk bisa melaksanakan revitalisasi SMK perlu bantuan semua stakeholders, baik itu orang tua, pengurus wilayah Muhammadiyah, pengurus daerah Muhammadiyah, pemerintah, maupun masyarakat luas.