z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Pendidikan Seni Drama di PRODI PGSD Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Author(s) -
Ichyatul Afrom
Publication year - 2018
Publication title -
pedagogik : jurnal pendidikan (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2355-3537
DOI - 10.33084/pedagogik.v13i2.863
Subject(s) - humanities , art , drama , visual arts
Problem solving dalam pendidikan juga sering diistilahkan dengan Pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning), Pengajaran berbasis proyek (Project-based education) dan Pembelajaran berdasarkan pengalaman (Experience-based education). Sedangkan dalam buku Desain Pembelajaran oleh Mukhtar disebutkan bahwa metode problem solving adalah suatu metode dalam PAI yang digunakan sebagai jalan untuk melatih siswa dalam menghadapi suatu masalah yang timbul dari dirinya, keluarga, sekolah maupun masyarakat, dari masalah yang paling sederhana sampai masalah yang paling sulit.6 Metode problem solving yang dimaksud adalah suatu pembelajaran yang menjadikan masalah kehidupan nyata, dan masalahmasalah tersebut dijawab dengan metode ilmiah, rasional dan sistematis. Dalam kehidupan sekarang, drama mengandung arti yang lebih luas ditinjau apakah drama sebagai salah satu genre sastra, ataukah drama itu sebagai cabang kesenian yang mandiri. Drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa. Drama pentas adalah jenis kesenian mandiri yang merupakan integrasi antara berbagai jenis kesenian seperti musik, tata lampu, seni lukis (dekor, panggung), seni kostum, seni rias, dan sebagainya. Jika kita membicarakan drama pentas sebagai kesenian mandiri, maka ingatan kita dapat kita layangkan pada wayang, ketoprak, ludruk, lenong, dan film.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here