z-logo
open-access-imgOpen Access
Tata Air dan Kerentanan Lingkungan Lahan Gambut
Author(s) -
Sari Marlina
Publication year - 2017
Publication title -
media ilmiah teknik lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2000
pISSN - 2502-1931
DOI - 10.33084/mitl.v2i2.125
Subject(s) - forestry , physics , environmental science , geography
Tanah gambut memiliki penyebaran yang luas di Indonesia. Lahan-lahan dataran rendah di Palau pulau Sumatera, Kalimantan dan Irian umunnyatertutup oleh endapan gambut. Gambut adalah bahan organik setengah lapuk yangterakumulasi di permukaan tanah. Bahan ini bersifat sangat sarang dan koloidal,serta dapat menyerap air sampai dengan salu setengah kali dari berat keringnya.Gambut unumnya terakumulasi pada permukaan tanah yang tergenang atau sangatlembap. Kimia air gamhut dicirikan dengan pH yang rendah karena tingginyakandungan asam humat. Kandungan nutrisi tanah gambut untuk tunbuhan sangat ditentukan oleh kedalaman lapisan mineral yang mengatasinya. Lahan gambut sering dikeringkan unuuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan hunian. Pengeringanlahan gambut dengan drainase yang terlalu dalaim dapat mengakibaikan penurunanmuka lahan sebagai akibat pemampatan, oksidasi dan erosi. Gambut keringmerupakan bahan bakar yang baik, sehingga pengeringan lahan yang berlebihan dapat menyebabkan mudahnya terjadi kebakaran lahan dan hutan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here