z-logo
open-access-imgOpen Access
STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES DALAM OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DESA DENGAN PENDEKATAN SOCIAL ENTREPRENEUR DI KABUPATEN KEBUMEN
Author(s) -
Akhmad Syarifudin,
Susi Astuti
Publication year - 2020
Publication title -
research fair unisri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5819
pISSN - 2550-0171
DOI - 10.33061/rsfu.v4i1.3400
Subject(s) - humanities , political science , business administration , physics , business , philosophy
Desa merupakan bagian negara sebagai unit terkecil yang terdekat dengan masyarakat yang akan disejahterakan. Pengembangan potensi ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mengurangi ketergantungan bantuan pemerintah dan dapat mewujudkan desa yang mandiri. Potensi ekonomi desa mencapai titik optimal jika menggunakan strategi pengembangan yang tepat yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), digunakan untuk menentukan perencanaan strategi pengembangan BUMDes dalam meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi ekonomi desa, sedangkan metode ANP (Analytical Network Process) untuk memilih prioritas alternatif strategi BUMDes dalam mengoptimalisasi potensi ekonomi desa guna meningkatkan penghasilan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes). Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh desa di Kebumen yang secara administratif memiliki 449 desa dan 11 kelurahan. Pengambilan sampel sumber data dilakukan dengan cara Snowball Sampling. Teknik pengumpulan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil penelitianya lebih menekan pada generalisasi. Dalam hal ini, peneliti akan memberikan gambaran sistematis dan faktual sesuai fokus penelitian.Menurut informasi data diketahui seluruh desa di kebumen sejak tahun 2017 hingga 2019 telah mendirikan BUMDes, namun belum semua Bumdes dapat langsung membuka usaha oleh karena adanya keterbatasan baik masalah sumber daya manusia, kelembagaan, maupun permodalan. Hasil penelitian berdasarkan pembobotan dan penentuan rating dengan metode SWOT diketahui Bumdes berada di posisi Sel V, dimana pada posisi ini pengembangan BUMDes dapat dilakukan dengan strategi mempertahankan dan memelihara (hold and maintenance). Hal ini menunjukan bahwa Bumdes di Kebumen selain memiliki kekuatan dan peluang yang prospektif juga terdapat banyak kelemahan dalam menghadapi tantangan dan persaingan. Dari berbagai perencanaan strategi pengembangan Bumdes setelah dianalisis melalui metode ANP didapatkan hasil penelitian bahwa prioritas utama dalam strategi pengembangan adalah pentingnya fasilitasi modal dan perbaikan kinerja subsektor pertanian, melakukan pemetaan potensi ekonomi desa, merancang inovasi dan pengembangan produk. Alternatif prioritas strategi berikutnya yaitu meningaktkan produksi dan penetrasi pasar, memilih usaha yang profitable dan rendah resiko, mendorong peningkatan kinerja BUMDes, serta upaya optimalisasi potensi ekonomi desa dan pemanfaatan teknologi.Berdasarkan hasil penelian diatas dapat direkomendasikan bahwa pengembangan BUMDes sangat perlu dukungan dari pemerintah melalui kebijakan regulasi, fasilitasi permodalan dan pendampingan. Selain itu, dengan melakukan perencanaan strategi pengembangan bumdes yang baik, pengamatan mendalam dan pemetaan potensi ekonomi desa, memilih usaha profitable, mengikis praktik kapitalis dan meluaskan jaringan mitra bisnis. Mengoptimalkan peran mitra ekonomi, investor dan masyarakat untuk bersama-sama dalam mendorong peningkatan produk, diversifikasi produk dan menguatkan pasar.Kata Kunci: Strategi, Bumdes, Potensi Ekonomi Desa, Social Entrepreneur

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here