z-logo
open-access-imgOpen Access
KOMUNIKASI SOSIAL DI ERA INDUSTRI 4.0 (Studi Pada Etika Komunikasi Remaja Perempuan Melalui Media Sosial di Era Industri 4.0)
Author(s) -
Maya Sandra Rosita Dewi
Publication year - 2020
Publication title -
research fair unisri
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5819
pISSN - 2550-0171
DOI - 10.33061/rsfu.v4i1.3388
Subject(s) - humanities , art
Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi dan informasi. Indonesia menjadi salah satu negara yang memasuki era industri 4.0. Konsep penerapan dari era ini adalah otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Teknologi yang menjadi pilar utama dalam perkembangan revolusi industri salah satunya adalah internet. Teknologi ini semakin berkembang pesat, memiliki fitur-fitur yang sangat canggih dan memudahkan manusia dalam mengakses atau melakukan suatu kegiatan. Perangkat yang digunakan untuk mengakses internetpun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini berdampak pula pada berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi antarmanusia di berbagai belahan bumi.Komunikasi yang dahulunya masih dilakukan secara tatap muka dan menggunakan alat-alat manual, kini berubah menjadi sangat mudah. Komunikasi tidak harus dilakukan dengan tatap muka atau menggunakan alat manuak seperti surat. Dengan adanya komputer dan smartphone manusia bisa berkomunikasi dengan siapa saja tanpa harus bertemu langsung. Perkembangan teknologi komunikasi ini dikhawatirkan akan menggeser etika dalam berkomunikasi. Selain memiliki banyak manfaat yang baik, komunikasi virtual ini juga memiliki dampak yang kurang baik bagi manusia. Diantaranya membentuk menjadi pribadi yang individualis serta dapat menimbulkan krisis komunikasi sosial terutama pada generasi muda.Paper ini menggambarkan bagaimana etika komunikasi remaja perempuan di media social. Pada hakikatnya etika berkomunikasi sangat penting dan baik untuk diterapkan. Baik ketika menjadi komunikator maupun komunikan. Etika komuniaksi yang baik meniadakan kesalahpahaman maupun pertengkaran yang berujung saling menghina. Bila komunikasi disampaikan dengan kalimat yang tidak sopan, kasar, dan jauh dari nilai moral terlebih disampaikan di media social yang sifatnya sangat heterogen, maka akan menghasilkan sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan dapat memprovokasi dan mengakibatkan terjadinya konflikKata Kunci : Media, Etika, Remaja

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here