
Kajian Ekonomi Pariwisata Syariah Kota Banda Aceh
Author(s) -
Nanda Rahmi
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal samudra ekonomi dan bisnis/samudra ekonomi dan bisnis
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-1523
pISSN - 2089-1989
DOI - 10.33059/jseb.v8i1.194
Subject(s) - political science , geography , business
Kota Banda Aceh adalah ibukota Provinsi Aceh yang merupakan salah satu daerah yang memberlakukan Syariat Islam di Indonesia. Kota Banda Aceh juga mengalami dampak yang besar saat bencana Tsunami menghancurkan tanah Aceh pada tahun 2004 lalu. Walau pernah mengalami bencana besar, kini Kota Banda Aceh kembali berbenah diri untuk menjadi tempat destinasi pariwisata berbasis syariah dengan mengandalkan kawasan pariwisata, adat istiadat, dan budaya.Pengembangan sektor pariwisata Kota Banda Aceh dilakukan berdasarkan pada nilai-nilai Islam. Sektor pariwisata ini diharapkan menjadi sektor utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan jumlah kunjungan pariwisata menjadi faktor pendukung terjadinya peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya sehingga sektor pariwisata mampu menjadi sektor utama terhadap peningkatan perekonomian daerah. Peningkatan ini dapat dilihat dari peningkatan subsektor hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata. Peningkatan perekonomian ini juga tampak dari peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Banda Aceh.