
HKSA DAN PENAMBATAN MOLEKUL DARI TURUNAN SENYAWA PYRIDO [3,4-b] INDOL YANG BERPOTENSI SEBAGAI SENYAWA ANTIKANKER PANKREAS
Author(s) -
Aiyi Asnawi,
Septian Riyadi,
Ellin Febrina,
Rika Rendrika
Publication year - 2021
Publication title -
jfm (jurnal farmasi malahayati)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2599-1868
DOI - 10.33024/jfm.v3i2.3422
Subject(s) - physics , traditional medicine , medicine
Kanker merupakan keadaan dimana sel tubuh tumbuh tidak terkendali. Di Indonesia, kanker pankreas merupakan tumor ganas ketiga pada pria setelah tumor paru dan tumor kolon. Telah disintesis senyawa turunan pyrido [3,4-b] memiliki aktivitas antitumor yang signifikan. Namun sebagian senyawa yang diuji memberikan aktivitas yang moderat dan bahkan ada yang jelek dalam menghambat sel kanker pangkreas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model persamaan HKSA dari turunan pyrido [3,4-b], merancang senyawa turunannya dari persamaan HKSA, dan mempelajari interaksi molekul ligan hasil desain terhadap protein MDM2 (Mouse double minute 2) sehingga membantu dalam merancang senyawa yang berpotensial anti kanker pankreas yang lebih baik. Dilakukan perhitungan terhadap 12 deskriptor molekul yang mewakili parameter sterik, hidrofobik dan elektronik dan dilanjutkan dengan analisis regresi multi linear dengan SPSS 18.0 digunakan untuk mencari hubungan antara deksriptor molekul dengan aktivitas penghambatan senyawa pada MDM2. Model HKSA terbaik yang diperoleh adalah Log IC50 Prediksi = 3,612 + 91,629 (LUMO) – 21,292 (Gibbs) + 1,317 (Log S) + 0,162 (MR) dengan kriteria statistik R=0,926; R2=0,858; Fhitung/ Ftabel= 3,142; dan q2 = 0,632. Desain senyawa baru dilakukan menggunakan persamaan HKSA tervalidasi dan diperoleh tiga senyawa baru turunan pyrido [3,4-b] yaitu 7, 8, dan 9, yang memiliki aktivitas lebih baik dari senyawa induk. Studi molekular docking menunjukkan bahwa kedua senyawa baru tersebut mampu berinteraksi pada sisi reseptor MDM2 melalui ikatan phi dan ikatan van der Waals dengan residu-residu asam amino krusial reseptor MDM2. Ketiga senyawa desain berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai anti kanker pangkreas.