
Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri di Kecamatan Langkapura Bandar Lampung Tahun 2019
Author(s) -
Annisa Roezwir,
Samino Samino,
Vera Yulyani
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal dunia kesmas/jurnal dunia kesmas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-3485
pISSN - 2301-6604
DOI - 10.33024/jdk.v9i2.2940
Subject(s) - humanities , mathematics , physics , philosophy
JKN merupakan asuransi sosial yang wajib diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia namun upaya untuk memperluas cakupan dilakukan secara bertahap. Pemerintah Provinsi Lampung mencatat peserta sebanyak 3.815.121 jiwa. Tujuan penelitian diketahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri di Wilayah Kerja Langkapura Bandar Lampung Tahun 2019. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana peneliti akan melakukan penelitian setelah proposal disetujui. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Langkapura Kota Bandar Lampung. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang merupakan hasil dari kuesioner. Hasil penelitian diketahui dari 133 responden, sebanyak 104 (78,2%) responden bukan peserta JKN. Sebanyak 90 (67,7%) responden dengan pengetahuan kurang baik. Sebanyak 81 (60,9%) responden dengan pendapatan <Rp. 2.500.000. Sebanyak 78 (58,6%) responden dengan persepsi manfaat tidak baik. Sebanyak 69 (51,9%) responden dengan persepsi resiko sakit tidak baik. Ada hubungan pendapatan dengan nilai (p-value = 0,006 nilai OR 3,369). Ada hubungan Pengetahuan dengan nilai (p-value = 0,000 nilai OR 9.784). Ada hubungan persepsi manfaat dengan nilai (p-value = 0,000 nilai OR 6.762). Ada hubungan persepsi resiko sakit dengan nilai (p-value = 0,006 nilai OR 3.724). Faktor dominan adalah pengetahuan dengan nilai OR tertinggi yaitu sebesar 7,328 dan p–value sebesar <0.001. Saran petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang baik pada masyarakat tentang pemanfaatan JKN pada pelayanan kesehatan.