
TERAPI OKUPASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PENGETAHUAN PASIEN ODGD DI RUMAH SINGGAH AL-HIDAYAH
Author(s) -
Siti Kotijah,
Lutfi Wahyuni,
Ura pasha Harnum azzurra
Publication year - 2021
Publication title -
buletin pengabdian masyarakat
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-6161
pISSN - 2502-5686
DOI - 10.33023/jpm.v7i3.953
Subject(s) - gynecology , humanities , medicine , psychology , philosophy
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang sangat berat. Menurut penelitian yang telah di lakukan, penyakit ini menyerang 4 sampai 7 dari 1000 orang. Saat ini, di perkirakan jumlah penderita gangguan jiwa di dunia adalah sekitar 450 juta termasuk skizofrenia. Gangguan jiwa dapat menurunkan motivasi, inisiatif, suasana hati, dan ekspresi emosional yang merupakan kategori gejala negatif. Hal ini dapat menyebabkan penderita menjadi lebih lambat untuk berbicara dan bertindak, dan semakin acuh tak acuh terhadap kontak sosial dan interaksi emosional. Seiring waktu, pasien mungkin kehilangan kontak dengan teman dan keluarga mereka, tidak dapat bekerja, menarik diri dan terisolasi. Paling ekstrim adalah, individu kehilangan kemampuan untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu diperlukan terapi okupasi yang bertujuan memberikan keterampilan hidup lebih mandiri serta menambah pengetahuan. Kegiatan terapi okupasi berupa pelatihan kerajinan tangan pada ODGD yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2021 di Rumah Singgah Al-Hidayah Mojokerto. Persamaan persepsi dilaksanakan dengan pendekatan metode brainstorming. Kegiatan ini di ikuti oleh para ODGJ dan caregiver dengan komposisi sebagian besar adalah dewasa sebanyak 13 orang (52%), remaja 8 orang (32%), dan lanjut usia 4 orang (16%). Jenis kelamin peserta pelatihan mayoritas perempuan sebanyak 25 orang (100%). Terapi okupasi ini dilakukan untuk menciptakan suatu kondisi tertentu dimana pasien dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu juga memperoleh pengetahuan akan hal baru yang sebelumnya mereka tidak mengetahuinya.