
ANALISIS DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENENG KABUPATEN NGAWI
Author(s) -
Endri Ekayamti
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah keperawatan (scientific journal of nursing)/jurnal ilmiah keperawatan (scientific journal of nursing)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-3022
pISSN - 2477-4391
DOI - 10.33023/jikep.v7i2.728
Subject(s) - medicine , gynecology
Gangguan jiwa memerlukan proses yang panjang didalam pemulihan dan penyembuhanya. Proses tersebut memerlukan dukungan yang penuh dari keluarga, karena keluarga adalah tempat yang paling tepat untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) belajar berinteraksi setelah mereka keluar dari rumah sakit. Dukungan keluarga yang baik akan membantu mempercepat proses pemulihan dan dapat menjegah terjadinya kekambuhan. Apabila orang dengan gangguan jiwa mengalami kekambuhan hal ini akan memperparah penyakit dan kemungkinan untuk sembuh menjadi lebih sulit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga yang meliputi dukungan penilaian, dukungan emosional, dukungan informasional dan dukungan instrumental dengan tingkat kekambuhan pada ODGJ. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan angota keluarga yang mengalami gangguan jiwa yang berada diwilayah kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi dengan jumlah sampel sebesar 80 responden dan tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada setiap variable dan kemudian dilakukan uji statistic dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang bermakna pada dukungan penilaian terhadap tingkat kekambuhan dengan nilai p=0,001 (p 0,05), dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukuangan informasional terhadap tingkat kekambuhan ODGJ dengan nilai p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan hasil penelitian bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkat kekambuhan pada ODGJ, dimana semakin baik dukungan yang diberukan keluarga tingkat kekambuhan berulang pada ODGJ dapat dihindari